Lagi lagi karena tidak dapat mengendalikan emosi, terjadi aksi kekerasan di jalan raya. Kali ini yang menjadi korban pemukulan adalah Bripka Mulyadi anggota polisi lalu lintas di lingkungan Polda Sulawesi Selatan.
Mulyadi dianiaya Irfan Darmawan alias Daeng Siama, anak kandung pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Kota Makassar, Nasran Mone di Jalan Andi Mappanyukki, Kecamatan Mariso, Kota Makassar sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu 3 Januari 2016. Mulyadi yang terluka di kepala dilarikan ke RS Bhayangkara untuk divisum dan sekaligus mendapat perawatan intensif.
Setelah pemukulan terhadap seorang polantas yang dilakukan kedua anaknya, Irfan dan Hendra, politikus Partai Golkar Nasran Mone meminta maaf kepada korban dan Polda Sulawesi Selatan. Ia berharap bisa menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Sebagai orangtua, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban sekaligus institusi kepolisian daerah Sulsel atas adanya kejadian ini dan saya berharap ada jalur mediasi secara kekeluargaan yang dapat terbuka antara kedua anak saya dengan korban,” ucap Nasran Mone sambil menitikkan air mata dalam konferensi pers di Warkop Phoenam Makassar, Jalan Jampea, sebagaiman dilansir liputan6, Senin (4/1/2016).
Nasran mengatakan, kedua anaknya khilaf. Ia mengungkapkan, kejadian berawal saat Irfan yang sedang bertengkar dengan istrinya di warkop miliknya menelepon sang kakak, Hendra. Ia pun berangkat mengendarai mobil menuju warkop adiknya untuk mendamaikan pertengkaran antara Irfan dan iparnya.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Andi Mappanyuki Makassar, Hendra yang tak sabar dengan kemacetan menekan klakson berkali-kali. Korban, Bripka Mulyadi, yang saat itu tidak berseragam meminta Hendra bersabar sambil mengatur arus lalu lintas di wilayah itu.
Setelah lalu lintas kembali normal, Mulyadi kemudian naik kembali ke mobilnya dan pergi. Di belakang mobil Mulyadi ternyata adalah mobil Hendra yang kembali membunyikan klakson. Menurut Nasran, Mulyadi seketika turun dari mobilnya dan memukul badan depan mobil yang dikemudikan Hendra.
“Hendra lalu menelepon adiknya, Irfan, yang kebetulan warkopnya sudah dekat dari lokasi. Irfan pun datang dan terjadi perkelahian. Setelah itu, korban meninggalkan lokasi menuju Polsek Mariso melaporkan kejadian ini. Jadi, Irfan tak tahu korban itu polisi,” tutur Nasran.
Atas kejadian itu, Nasran menyatakan istrinya mengalami shock. Begitu pula dengan istri dari kedua anaknya.
“Saya mohon permasalahan ini dapat diselesaikan dan kedua belah pihak dapat berdamai dengan mengedepankan rasa kearifan lokal tidak berlanjut sampai ke tingkat pidana,” Nasran meminta.
Baca juga: Seorang Polisi Di Batam Bonyok Dikeroyok Belasan Sopir Angkot
Top Posts:
- Rica Tri Handayani, Dokter Asal Lampung yang Hilang Bersama Balitanya di Yogja
- Argumen Hakim Bakar Hutan Tidak Merusak Lingkungan Dikecam Netizen
- Petugas Kebersihan: Saya Sering Menemukan Kondom dan Mendengar Orang Begituan di Gedung DPR
- Video Dangdut Hot Saweran Terparah Ada Disini
- Nyawa Junior Melayang, 16 Praja IPDN Dipecat Menteri Dalam Negeri
- Foto Aa Gym yang Sedang Panahan Naik Kuda Ini Keren Banget!
- Masih Adakah yang Membuang Sampah Sembarangan Setelah Melihat Foto Ini?
- Fotografer Istana Akan Tuntut Jonru… Akankah Terwujud?
- Video Linda Aditya Hebohkan YouTube. Menit 1:51 Paling Banyak di Pause Orang
- Nasehat Bijaksana Bob Sadino (1933-2015)
Ping balik: Seorang Polisi Di Batam Bonyok Dikeroyok Belasan Sopir Angkot | Sing Indo
Euleuh wTir
SukaSuka
Serem gambarnya om..
SukaSuka
kasihan om
SukaSuka
Karunya pisan
SukaSuka
Ping balik: Petugas Kebersihan: Saya Sering Menemukan Kondom dan Mendengar Orang Begituan di Gedung DPR | Sing Indo
waduh..contoh yang tidak baik..
SukaSuka
Kenapa bapaknya yg minta maaf? Apa anaknya masih di bawah umur, jadi harus ortunya yg tanggung jawab?
SukaSuka
Yupp padahal sudah dewasa anaknya.
SukaSuka
Harus dipenjara nih biar gak semena-mena.
SukaDisukai oleh 1 orang
arogansi, bisa berujung bui
SukaSuka
Kata sancai meteor garden, kalo maaf ada gunanya, buat apa ada polisi.
Tapi meminta maaf juga penting dan perbuatan ksatria. Hehehhe
SukaSuka
Itu anak diksh makan apa sama bapaknya jadi berani kaya gitu ya??
SukaSuka
Beringin maning beringin maning…capee deeh
SukaSuka
Ping balik: Kecewa Terhadap Keputusan Hakim, Website Pengadilan Negeri Palembang di Hack | Sing Indo
wowww wooooowww wwwowwww
SukaSuka
Ping balik: Rekening Berubah Nama, Tabungan Nasabah Bank Mandiri KCP Lubuk Baja Batam Dikuras | Sing Indo
Ping balik: Netizen Sindir Anak Jokowi, Kaesang Pangarep Jawab Santai | Sing Indo
Ping balik: Diduga Menghina Usaha Martabak Putra Jokowi, Akun Bu Dosen Di Universitas Bhayangkara Surabaya Menuai Kecaman Netizen | Sing Indo
kasihan, darahnya banyak sekali
gambarnya serem
SukaSuka
Ping balik: Persaingan Terbuka Indomaret dan Alfamart Rambah Dunia Maya | Sing Indo
Ping balik: PKS Siapkan Lawan Untuk Jegal Ahok Dalam Pilgub DKI Jakarta | Sing Indo
Ping balik: Setelah Diabaikan SBY, Kini Papua Mulai Dibangun Jokowi | Sing Indo
Ping balik: Diambang Krisis Ekonomi, Saudi Arabia Naikkan Harga BBM 50% | Sing Indo
Ping balik: Batalkan Transaksi Sepihak, Kemendag Akan Cabut Izin Usaha Dan Denda Lazada 2 Miliar | Sing Indo
Ping balik: BBM Naik, Tarif Angkot Naik… BBM Turun, Tarif Angkot Tetap… Sedih Tak Berujung… | Sing Indo
Ping balik: Diduga Salah Terapi Chiropractic Di Pondok Indah, Gadis Cantik Puteri Mantan Pejabat BUMN Meninggal Dunia | Sing Indo
Harusnya yg minta maaf anaknya bukan bapaknya..udah beristri dan berkeluarga harus tanggung jawab..emosi aja yang diajuin..parah dah..
SukaSuka