Semenjak tewasnya Mirna usai seruput kopi di Olivier Cafe Grand Indonesia beberapa hari yang lalu, Racun sianida mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah mengatakan kepada Ana Shofiana Syatiri dari megapolitan.kompas.com bahwa zat jenis sianida biasanya ditemukan pada singkong yang beracun.
Sementara singkong merupakan salah satu bahan untuk membuat creamer yang biasa ditambahkan saat menikmati kopi.
Hal senada juga disampaikan Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky Armein Hanafy. “Pada umumnya kopi tidak mengandung sianida,” ujar dia.
“Sianida merupakan racun paling mematikan yang merusak sistem saraf central dan sistem saraf otot,” sambung dia.
Menurut dia, sianida menyerang semua jaringan sehingga tidak terjadi pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia yakni kekurangan oksigen dalam jaringan.
“Sehingga kalau memang sianida masuk ke dalam tubuh menyebabkan koma, kejang-kejang dan gagal jantung. Namun, tergantung dosisnya, kalau ringan mungkin hanya sesak napas, sakit kepala, mual,” kata dia.
Spesialis Jantung Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr. Siska S. Danny, SpJP mengungkapkan bahwa sianida merupakan zat toksik yang menghalangi sel manusia menggunakan oksigen sehingga menyebabkan kematian.
Penyidik Polda Metro Jaya menduga Wayan Mirna Salimin atau Mirna (27) meninggal dunia akibat zat korosif yang menyebabkan kerusakan pada lambung.
Dugaan kerusakan lambung Mirna akibat zat korosif jenis sianida berdasarkan ciri reaksi korban seperti kejang, mulut mengeluarkan buih.
Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Vietnam di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2015).
Begitu fatalnya dampak dari sianida juga dituliskan oleh Nur Khafifah dari news.detik.com yang menerangkan bahwa racun sianida juga yang menewaskan Istri Hitler dan Ilmuwan Alan Turing.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (11/1/2016), istri mantan pimpinan Nazi Jerman Adolf Hitler, Eva Braun, dan ilmuwan Inggris Alan Turing juga tewas karena serangan racun sianida. Keduanya sengaja menenggak zat mematikan ini untuk menghabisi nyawanya.
Pada 30 April 1945, Eva menghabisi nyawanya bersama dengan suaminya di dalam bungker saat tentara Uni Soviet mengejar mereka. Bedanya sang suami yang kekuasaannya nyaris runtuh tersebut menghabisi nyawa dengan menembak kepala, sementara Eva menenggak racun sianida. Keduanya tewas berdampingan.
Sementara ahli matematika, logika dan kriptografer Inggris Alan Turing yang merasa frustasi, memakan apel yang dicampur racun sianida pada tanggal 8 Juni 1954. Turing dihukum karena insiden Acts of Gross Indecency, setelah ia mengakui hubungan seksualnya dengan sesama jenis. Ia diberi pilihan penjara 18 bulan atau pengebirian kimia yang berefek pada pembesaran payudara.
Turing memilih pilihan kedua. Namun karena tak kuat menahan hinaan dan rasa sakit atas hukuman yang diterimanya, ia akhirnya memilih menghabisi nyawanya sendiri.
Berdasarkan situs resmi BPPT, bahaya racun sianida jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, seringkali disertai kejang dan kematian. Umumnya dampak tersebut akan langsung terasa dalam waktu 1 – 15 menit.
Konsentrasi yang lebih rendah dapat mengakibatkan korosi pada selaput lendir lambung, bau amandel yang tidak enak pada nafas, rasa terbakar, rasa tercekik pada tenggorokan, hingga erupsi noda bintik pada wajah. Zat ini juga bisa menimbulkan efek pengeluaran air liur, mual dengan atau tanpa disertai muntah, kegelisahan, rasa bingung, pusing, perasaan gamang, rasa lemah, sakit kepala, denyut nadi cepat, palpitasi, kekakuan pada rahang bagian bawah, dan opisthotonos, laju dan kedalaman pernafasan umumnya meningkat pada awalnya dan kemudian menjadi lambat dan terengah-engah. Dapat terjadi pengeluaran urin diluar kemauan serta diare.
Pada tahapan kejang-kejang, dapat diikuti dengan kelumpuhan. Bola mata dapat menonjol keluar dan manik mata dapat menjadi tidak reaktif. Kerusakan terhadap saraf optik dan retina, serta kebutaan kemungkinan dapat terjadi. Mulut dapat berbusa, yang terkadang disertai darah, merupakan indikasi terjadinya edema paru. Jika kematian terjadi, biasanya dalam jangka waktu 4 jam dan dapat disebabkan karena terhentinya fungsi sistem pernafasan atau anoreksia pada jaringan. Gejala lain dapat meliputi nyeri dada, bicara tidak teratur, dan tahapan stimulasi pada susunan saraf pusat yang bersifat sementara yang disertai hypernea dan sakit kepala.
Efek sianida ternyata mengerikan. Bahkan, ganasnya zat ini bisa membunuh puluhan gajah. Pemburu liar, dari Riau hingga Zimbabwe, biasa menggunakan sianida untuk membunuh gajah.
Top Posts:
- “Jessica Ngadimin” Angkat Bicara Via Facebook Terkait Kematian Mirna
- Sistem Go Jek Diduga Bocor, Data Pelanggan Dan Driver Tersebar
- Beberapa Fakta Terkait Misteri Kematian Mirna Usai Seruput Kopi
- Video dari Polwan Cantik Nurmala Hilda Bikin Semangat Kerja Bro…
- Ini Video Pengakuannya; Gerindra: Jokowi Lebih Pandai Dan Unggul Daripada SBY
- Patung Soekarno-Hatta di Bandara Cengkareng Dipindahkan… Ini Alasannya!
- Waspada… Depok dan Sekitarnya Darurat Pedofil!
- Siswa SMA Tewas Saat Merayakan Ulang Tahun Adiknya di di Water Park Citra Land
- Pemerintah Tolak Izin Pengeboran Baru Lapindo
- Pertama Dalam Sejarah, Walikota AS Ucapkan Ikrar Setia Menggunakan Bahasa Indonesia
Mengerikan ya gan.
SukaSuka
Iyo
SukaSuka
Arsenic nama lainnya ya
SukaSuka
beda mang… sianida lebih cepat… 15 menit langsung ilang…
SukaSuka
bukannya arsenic sama aja? dia dia juga?
SukaSuka
beda ternyata, barusan googling kekekeke
SukaSuka
serem..
SukaSuka
Serem amat yak
SukaSuka
Tul
SukaSuka
Ping balik: Dirawat di RS Harapan Kita, Budi Anduk Kritis! | Sing Indo
Ping balik: Beberapa Fakta Terkait Misteri Kematian Mirna Usai Seruput Kopi | Sing Indo
Mengerikan juga yak. Yang namanya racun memang berbahaya. Racun modif juga berbahaya lho
Kawasaki Ninja 250 Fi Dimodif Jadi New Vixion Advance… Gokil…!!! – http://wp.me/p4OJM5-1tv
SukaSuka
racun roda dua lebih bahaya. setiap keluar baru ngiler…
SukaSuka
Hahahahhaa
SukaSuka
hiiyyy…inget jaman aktivis alm munir
SukaSuka
Ping balik: Pra-Rekonstruksi Kematian Mirna, Jessica dan Hani Ikut Hadir di Olivier | Sing Indo
Ping balik: Budi Anduk Meninggal Dunia | Sing Indo
Ping balik: Dokter Rica Tri Handayani Tertangkap di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah | Sing Indo
Ping balik: David Bowie Meninggal, Dunia Musik Berduka | Sing Indo
mengerikan yaa,,wah kalo ntar ada tersangka ntar si pembunuh engga ngaku nih,,mirip ama kasusnya angeline
SukaSuka
Ping balik: Kejari Karanganyar Musnahkan Ratusan Unit Televisi Rakitan Seorang Lulusan SD Karena Tidak Memiliki SNI | Sing Indo
Ping balik: Daftar Pemenang FIFA Ballon d’Or 2015, Lionel Messi Menjadi Pemain Terbaik Dunia 2015 | Sing Indo
Ping balik: Diduga Aliran Sesat, Gafatar Menjadi Sorotan! | Sing Indo
Ping balik: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Begini Dugaan Bocorannya… | Sing Indo
Ping balik: Foto Direktur Hulu Migas ESDM Di Jet Pribadi Bikin Heboh | Sing Indo