Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengaku prihatin oleh maraknya peredaran narkoba di kalangan anggota TNI. Dia mengatakan tak akan tinggal diam untuk mengusut peredaran narkoba di kalangan aparat penegak hukum.
“Harapan kita kan aparat terutama institusi penegak hukum ini bersih. Namun jika masih ada yang mengonsumsi juga ya harus diberi hukuman yang setimpal,” kata Budi di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Senin (22/2).
Menurut Budi, TNI harus lebih giat lagi dengan melakukan penertiban di internal anggotanya. Longgarnya pengawasan, tertutupnya institusi dan mudahnya akses bagi bandar untuk memasok narkoba bagi oknum membuat jajaran BNN kesulitan untuk membongkar jaringan di sana.
“Karena ini menyangkut musuh negara. Maka saya minta komitmen bersama dari para pimpinan TNI untuk bersama mencegah dampak yang lebih luas,” katanya.
Mantan Kabareskrim ini membantah jika pihaknya mengalami kesulitan jika membongkar jaringan di korps militer itu. Alasannya, dia mengaku sudah mendapatkan dukungan penuh dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk membasmi peredaran narkoba di kalangan oknum TNI.
“Beliau (Panglima) sudah kasih kewenangan ke kami. Kapanpun kami bisa masuk ke dalam camp militer untuk melakukan sidak menindak mereka,” katanya.
“Panglima juga sudah memberikan ancaman kepada anggotanya. Jika ada anggotanya yang diproses BNN, maka bisa dihukum berat,” tegasnya.
Dia mempercayakan kepada pengadilan militer yang nantinya akan memproses anggota yang terlibat narkoba.
“Peradilan militer lebih tegas loh. Hukumannya juga jauh lebih keras dan kejam,” ujarnya yakin.
Sebelumnya, sejumlah oknum anggota TNI AD tertangkap tangan menyimpan narkoba berbagai jenis di rumah dinasnya di Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Jalan Darma Putra, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/2).
Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Yonintel Kostrad dan POM Kostrad Asintel Kaskostrad, petugas menemukan sejumlah narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Sumber: Merdeka
Top Posts:
- Tulisan Dr. Erta Terkait Buruknya Kualitas Layanan Kesehatan Perlu Dibaca Nih
- Inilah Mobil Manor Racing untuk Rio Haryanto di F1 2016
- Grand Syech Al Azhar: Sunny dan Syiah Adalah Saudara
- Daeng Azis Resmi Menjadi Tersangka Terkait Prostitusi Kalijodo
- Saipul Jamil Cabut BAP! Ada Apa??
- Ternyata TNI AL Paling Ditakuti Angkatan Laut Amerika
- Menyindir Artis Yang Belum Ketahuan
- VIDEO: Beginilah Cara Kerja “Rumus Siluman” Ullcok “Sang Kalkulator Berjalan”
- Uji Coba Sistem Kantong Plastik Berbayar Mulai Berlaku 21 Februari 2016
- Besok Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Siap Menggelar Gugatan Praperadilan Jessica
Tah eta
SukaSuka
Wow org dlm ikut terlibat..
SukaSuka
Ping balik: Warna Mobil Rio Haryanto Indonesia Banget. Mirip MetroMini! | singindo
Ping balik: Polisi Tangkis Pukulan Tim Jessica Dalam Sidang Praperadilan | singindo
Ping balik: Alhamdulillah… Saipul Jamil Terlihat Bahagia Bareng Cowok-Cowok di Penjara | singindo
Ping balik: Hiburan Jokowi di Pagi Hari… Kasih Makan Ikan dan Kecebong | singindo
Ping balik: Aroma Malaysia di Mobil Rio Haryanto | singindo
Ping balik: Manajer Kantor Cabang Bank Mandiri yang Kemarin Hilang Ditemukan Meninggal. Tersangka Dua ABG | singindo
Ping balik: Misteri Tanda Tangan Setya Novanto. Lagi Berada di Manado, Tapi Ada Tanda Tangan Pada Absensi Sidang Paripurna DPR | singindo
Ping balik: Catatan Najwa di Akhir Episode Cerita Anak Jokowi | singindo
Ping balik: Polisi Duga Pembunuhan Manajer Kantor Cabang Bank Mandiri Terkait LGBT | singindo
Ping balik: Empat Hari Lagi Ridwan Kamil Akan Mengumumkan Keputusannya Terkait Pilkada DKI 2017 | singindo